Memang fakta, beberapa contoh kata maaf yang baik sering dipikirkan oleh banyak orang, bahkan puisi minta maaf juga sering mereka cari.
Beruntungnya, hari ini kita akan membahas tentang seperti apa kumpulan contoh kata maaf yang baik untuk ditiru, dan seperti apa pusis mminta maaf yang bisa dijadikan inspirasi.
Siap? Mari kita lanjutkan.. yang pasi “maaf” itu sangat indah dan mulia!
Kata maaf adalah kata yang mungkin sulit untuk diucapkan oleh sebagian orang, meski ada yang mudah untuk mengucapkannya belum tentu kata tersebut terucap dengan hati yang penuh dengan keikhlasan, padahal jika kita mampu meminta maaf atau bahkan memaafkan dengan penuh keikhlasan hidup kita akan menjadi lebih tentram, untuk itu mulai hari ini cobalah untuk memiliki kebesaran hati untuk mampu meminta maaf ketika melakukan kesalahan.
Berdasarkan sebuah studi, sifat saling memaafkan adalah faktor yang sangat besar dalam menjalin hubungan romantis, apalagi hubungan suami istri yang berlangsung seumur hidup.
Terkadang meminta maaf juga bukan terjadi ketika kita melakukan kesalahan, melainkan ketika kita lebih menghargai suatu hubungan dengan pasangan, teman, atau keluarga dengan harapan kata maaf yang sebenarnya tidak perlu terucap mampu menciptakan suasana atau kondisi menjadi lebih baik, dan hal tersebut merupakan perilaku yang sangat istimewa! karena tidak mudah untuk bisa meminta maaf ketika kenyataannya kita tidak sedang melakukan kesalahan.
Ketika kita meminta maaf sudah pasti kita memiliki harapan bahwa kata maaf atas kesalahan yang kita buat bisa di maafkan dengan hati yang tulus dan sabar, untuk itu kamupun harus bisa meminta maaf sebaik mungkin, karena ketika kamu tidak mampu mengucapkan maaf dengan baik, maka sulit juga kamu bisa di maafkan dengan baik, untuk itu mari kita pelajari bagai mana cara meminta maaf yang baik dan benar.
Dari mana kita harus mulai?
1. Mengakui Kesalahan
Sebelun kamu akan meminta maaf, ada baiknya kamu untuk mengakui kesalahan kamu terlebih dahulu, karena dengan menjelaskan kesalahan kamu, seseorang yang kamu sakiti bisa lebih tulus untuk menerima maaf dari kamu, bahkan ketika kamu mampu menjelaskan kesalahanmu, orang yang kamu sakiti akan lebih menghargai kamu bukan malah membenci kamu karena kesalahan yang kamu buat.
Seperti contoh “aku sadar kalau sikap yang aku lakukan ini salah dan menyakiti perasaan mu, untuk itu dengan tulus aku meminta maaf” pengakuan dan kesadaran akan kesalahan yang kamu buat akan membuat orang yang kamu sakiti menjadi lebih tenang karena dia akan berpikir bahwa kamu benar-benar merasakan apa yang orang tersebut rasakan.
2. Berjanji Untuk Tidak Mengulanginya
Hal kedua yang harus kamu lakukan ketika akan meminta maaf adalah dengan menyatakan bahwa kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari, dengan mengatakan hal seperti itu seseorang yang kamu sakiti akan merasa lebih baik, karena selain di maafkan kamupun akan mendapatkan kepercayaan kembali dari orang yang kamu sakiti, karena tidak sedikit juga orang yang ketika disakiti satu kali saja, dia akan memilih pergi dan tidak mau lagi menjalin silaturahmi dengan kamu, maka dari itu dengan berjanji tidak akan mengulangi, orang yang kamu tersakiti tersebut kemungkinan besar akan tetap mau menjalin silaturahmi yang baik.
3. Jangan Meminta Maaf Dengan Embel-Embel “meskipun/Tapi”
Ketika kamu berhasil meminta maaf dengan tulus, ucapan maaf yang kamu keluarkan akan terasa sampai hati oleh orang yang kamu sakiti, beda halnya dengan orang yang meminta maaf tapi di dalam hatinya masih memiliki rasa benci, orang yang meminta maaf tapi tidak tulus biasanya selalu mengungkapkan argument kebenaran meski telah meminta maaf.
Contoh “yasudah maafkan aku, meskipun sebenarnya aku melakukan semua ini demi kebaikan kamu” meski kenyataannya seperti itu, namun bagi lawan bicaramu yang sedang emosi akan di anggap salah dan tidak tulus, sehingga kemungkinan besar maaf kamu tidak akan di terima dengan baik, atau bahkan permasalahan yang sedang kamu hadapi malah akan tetap berlanjut.
Beda halnya ketika kamu meminta maaf tanpa embel-embel, kemungkinan besar permintaan maaf kamu akan di terima dan permasalahan atau kesalahan yang kamu buat akan berhenti sampai situ saja tanpa diperbanjang dengan perdebatan lainnya yang malah akan menimbulkan kesalahan-kesalahan lainnya.
4. Berbicara Langsung Lebih Baik Dari Pada Melalui Pesan
Untuk menghindari kesalah pahaman, ada baiknya kamu berbicara langsung dengan orang yang kamu sakiti dari pada meminta maaf melalu pesan seperti di sms, whatsapp, atau jejaring social media lainnya, mengapa demikian?
Kata meminta maaf disini membutuhkan intonasi yang cukup baik, dengan kita meminta maaf melalui pesan, ada hal yang ditakutkan yaitu ketika orang yang kamu sakiti membacanya dengan intonasi yang berbeda, begitupun kamu yang menerima maaf dari orang tersebut yang akan membuat situasi maaf dan memaafkan ini menjadi kurang afdol.
Untuk itu ajaklah bertemu orang yang akan kamu minati maaf dan ngobrolah secara langsung, namun jika ternyata pertemuan itu sulit dengan alas an jarak yang jauh, atau orang yang kamu sakiti itu tidak mau lagi bertemu dengan kamu, kamu bisa memanfaatkan voice note atau pesan suara.
Sehingga permohonan maaf kamu bisa disampaikan sesuai intonasi yang akan kamu sampaikan, selain melakukan pesan suara, di jaman yang serba odern ini kamu bisa melakukan video call atau juga kamu merekam videonya terlebih dahulu yang lalu dikirimkan kepada orang yang kamu tuju.
5. Meminta Maaf Dengan Nada Yang Rendah
Seperti apa yang dijelaskan di atas bahwa intonasi ketika meminta maaf ini sangatlah diperlukan, ketika kamu menyesal dan meminta maaf dengan tulus, maka tidak mungkin kamu mengucapkan kata maaf dengan nada yang tinggi, dengan nada yang tinggi kemungkinan besar lawan bicara kamu akan menganggap bahwa permintaan maaf kamu itu tidaklah tulus.
Biasakanlah menggunakan nada yang lebih rendah ketika kamu akan meminta maaf, dengan nada yang lebih rendah lawan bicara kamu akan lebih fokus mendengarkan dan menjadi lebih tenang hatinya, namun jangan juga terlalu rendah, karena jika suara permintaan maaf kamu sangat rendah, maka bisa jadi lawan bicara kamu beranggapan bahwa permintaan maaf yang kamu lontarkan tidak tulus.
6. Memberi Hadiah Ketika Meminta Maaf
Cara yang kelima ini biasanya sering dilakukan kepada pasangan seperti suami istiri atau juga pacar, karena hal seperti ini dianggap memiliki sisi romantis yang membuat orang yang kamu sakiti akan merasa senang dan kembali jatuh cinta.
Sebagai contoh misal ketika kamu ini seorang lelaki dan tahu bahwa pasangan kamu menyukai boneka, kamu bisa membeli boneka terlebih dahulu dan membawanya ketika kamu akan meminta maaf, tapi jangan memberikan boneka itu begitu saja, karena jika kamu memberikannya begitu saja, sisi roantis yang kamu harapkan akan sirna.
Lakukanlah seperti ini:
“aku menyesal atas apa yang sudah aku lakukan, dan aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi, maukah kamu memaafkanku? Jika kamu memaafkanku, terima dan peluklah boneka ini, tapi jika kamu tidak memaafkanku, kamu boleh leper boneka ini sesuka hatimu”
Meski terasa geli, namun hal ini dirasa bisa membuat suasana menjadi lebih mencair dan kamupun akan menerima maaf yang telah kamu sapaikan.
Memang dirasa cukup ribet untuk meminta maaf ini, karena selain membutuhkan kata-kata yang tepat, ketika kamu akan meminta maaf juga kamu perlu memiliki koneksi pada hati yang paling dalam, dengan berhasil melakukan koneksi dengan hati yang paling dalam dan berlapang dada atau berani untuk meminta maaf, lawan bicara kamupun bisa merasakannya, karena kesalahan yang kamu buat ini memang menyakiti hati orang lain, sehingga permintaan maaf ini tidak hanya ucapan saja melainkan harus tulus dari hati ke hati.
Dan yang harus di ingat, ketika kamu meminta maaf atau memaafkan, ada baiknya kamu yang meminta maaf ataupun yang memaafkan untuk tidak kembali mengungkit-ngungkit kesalahan yang pernah terjadi ini, dengan selalu mengungkit-ngungkit kesalahan, aktifitas maaf dan memaafkan ini hanyalah sia-sia!
Untuk itu ketika kamu meminta maaf kamu harus benar-benar berusaha untuk tidak melakukannya lagi, begitupun yang memaafkan, kamu tidak perlu membahas masalah atau kesalahan ini yang akan menimbulkan rasa saling menyalahkan dan membuat hubungan teman, saudara, suami, istri dan lainnya malah tidak akan pernah selesai dan akan selalu hidup dalam rasa kebencian.
Dari banyaknya cara meminta maaf, kamu juga bisa meminta maaf dengan menggunakan puisi, puisi seperti apa? Berikut contohnya:
Puisi 1
perahu yang kokoh bisa tenggelam
Pesawat terbang yang kuat
bisa jatuh dan juga terbakar
Layaknya aku, yang bisa melakukan kebaikan dan juga melakukan kesalahan
Aku tidak bisa selalu benar
Karena aku perlu kesalahan agar aku bisa lebih mengerti dalam menjalani kehidupan
Tapi semua itu akan sulit aku rasakan, tanpa kamu yang memaafkan
Untuk itu, maafkanlah semua kesalahanku, agar aku tidak selalu hidup di dalam belengguPuisi 2
Waktu terasa lama dan juga membosankan
Ketika aku hidup di dalam kesalahan
Seakan enggan untuk berjalan
Seakan terpuruk dan perlahan menghilang
Bantu aku untuk keluar dari rasa penyesalan
Bantu aku untuk bisa merasakan hidup dalam ketenangan
Dengan senyumanmu dan kesalahanku yang kau maafkanPuisi 3
aku tahu kini kau ragu
aku tahu kini kau malu
rasa sakit yang kuberikan
mungkin akan sulit untuk kau lupakan
kau boleh pergi jika kau mau
kau boleh anggap aku sebagai masalalu
tapi harapku, kau memaafkanku
dan tetap berada disiku agar aku bisa selalu mengobati luka di dalam hatimupuisi 4
besarnya materi tidak akan mampu mengobati
indahnya perkataan tidak juga bisa menjadikan tandingan
aku kini seolah debu di jalanan
dihembus angin kesana kemari tanpa arah dan tujuan
aku ingin pulang, merasakan ketenangan yang saat ini tidak bisa aku dapatkan
aku ingin pulang, melihat senyuman dan juga mendapatkan hangatnya pelukan
ayah, ibu, maafkan aku
kini aku mengerti, besarnya egoku membuatku lupa bahwa apa yang kalian lakukan
tidak lain dan tidak bukan karena rasa sayang yang tak tertandingkan
Itulah beberapa contoh puisi yang bisa kamu berikan pada seseorang yang mungkin kamu sakiti, jangan pernah malu dan ragu untuk meminta maaf pada orang yang kamu sakiti, karena meminta maaf bukanlah perbuatan yang menyedihkan, melainkan perbuatan yang mampu membuat dirimu menjadi lebih terhormat.
Dan perlu kamu catat, jangan karena maaf bisa dengan mudah kamu ucapkan dan didapatkan, sehingga membuat kamu bisa juga dengan mudah kembali melakukan kesalahan yang sama di dalam kehidupan.
Tulisan: Dicky Tri Budiana