Seo Van Java Media
Kesuksesan membangun sebuah keluarga yang sejahtera adalah harapan bagi setiap pasangan. Banyak orang yang mengatakan banyak anak banyak rezeki. Yaps, anak memang memberikan rezeki tersendiri kepada setiap keluarga. Namun, kebutuhan di zaman modern ini semakin mahal. Biaya kebutuhan pokok, biaya kesehatan, dan biaya pendidikan tiap anak pun kian meningkat.
Maka, pencanangan program KB atau keluarga berencana memang benar adanya. Setiap keluarga dapat merencanakan mulai dari jumlah anak dan jarak usia anak. Dengan demikian, setiap orang tua akan lebih matang dan siap dalam membesarkan anak dengan kesehatan dan pendidikan yang sebaik-baiknya.
Anak pun akan tumbuh dengan sehat dan pendidikan yang tinggi. Jadi, ia bisa mencapai kesuksesannya dengan lebih gemilang di masa depannya. Program Keluarga Berencana itu merupakan sebuah pilihan bagi setiap pasangan, namun setiap pasangan juga wajib membawa seluruh anggota keluarganya sukses di masa depan.
Keluarga Berencana itu Pilihan, Namun Manfaatnya Begitu Besar
Pencanangan program KB memang mendapat pro dan kontra dari berbagai pihak. Ada yang setuju dan ada yang tidak. Namun, tujuan program ini sebenarnya adalah untuk menciptakan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Laju pertumbuhan penduduk pun akan menjadi lebih terkendali. Seperti yang Anda tahu bersama, Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia.
Tingkat pertumbuhan penduduk yang besar tersebut nyatanya belum tentu diiringi oleh kesiapan masing-masing keluarga. Banyaknya masalah pengangguran, kemiskinan, dan anak tidak dapat melanjutkan pendidikan, semua itu membuat masa depan anak menjadi suram. Belum tentu setiap keluarga yang memiliki banyak anak dapat menjamin pendidikan anak-anak mereka.
Tidak hanya itu saja, resiko kesehatan bagi ibu yang memiliki banyak anak pun lebih besar. Banyak ibu yang mengalami kematian ketika melahirkan, dan banyak pula kasus bayi yang meninggal karena gizi buruk.
Oleh karena itu, program pemerintah mengenai Keluarga Berencana di Indonesia yang telah memasuki 1 dekade ini diharapkan menjadi perhatian bagi masyarakat. Hari Keluarga Berencana tersendiri diperingati setiap tanggal 29 Juli. Cukup banyak program pemerintah untuk menggalakkan program KB dengan melalui alat kontrasepsi.
Namun, nyatanya hanya sekitar 61% pasangan subur di Indonesia yang menggunakan program Keluarga Berencana. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan survei BKKBN pada tahun 2017. Jadi, belum sepenuhnya masyarakat usia subur menggunakan alat kontrasepsi. Kebanyakan dari masyarakat juga menggunakan KB dengan tidak benar atau putus sambung.
Padahal, menggunakan alat kontrasepsi untuk program KB memiliki beberapa manfaat tersendiri. Salah satu manfaatnya adalah untuk menghargai hak seorang ibu dalam mengontrol kesuburannya. Memiliki anak adalah harapan bagi setiap orang. Setiap orang harus membesarkan anak dengan penuh tanggung jawab sehingga anak mendapatkan setiap haknya dengan sebaik-baiknya.
Banyak hal yang mempengaruhi kondisi ibu pasca melahirkan baik itu kondisi secara psikologis maupun secara fisik. Ibu harus siap untuk memberikan ASI dan ini tentu saja akan memberikan perubahan yang cukup signifikan bagi fisik seorang ibu. Terlebih lagi bagi seorang ibu yang merupakan wanita karir. Ia akan merasa lebih sibuk lagi dengan kehadiran anak. Oleh karena itu, alat kontrasepsi akan memberikan ibu kemudahan untuk mengatur kapan saat yang tepat ketika ia ingin hamil serta untuk mengontrol masa suburnya.
Selanjutnya, KB dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk membantu melindungi ibu dari gangguan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Banyak resiko yang bisa timbul ketika seorang wanita hamil terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat, dan terlalu sering. Resiko kesehatan yang sering timbul adalah persalinan premature, hipertensi, bahkan keracunan kehamilan. Itulah beberapa hal yang membuat kesehatan reproduksi seorang wanita menjadi terganggu.
Kemudian, memilih program keluarga berencana juga menjadi salah satu hal yang dapat menurunkan resiko seorang wanita mengidap penyakit kanker. Terdapat beberapa pilihan alat kontrasepsi yang bisa digunakan. Beberapa alat kontrasepsi bermanfaat dalam mengurangi kanker endometrium serta menurunkan resiko adanya mioma di dalam rahim seorang wanita.
Tidak hanya itu saja, pencanangan program keluarga berencana yang bisa dipilih oleh setiap keluarga juga akan menurunkan resiko seorang wanita mengalami penyakit radang panggul. Penyakit ini merupakan sebuah penyakit yang tidak menimbulkan gejala sebelumnya. Namun yang jelas, gangguan ini dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita. Untuk mengatasinya, wanita dapat menggunakan alat kontrasepsi susuk dan sterilisasi.
Sebagai orang tua yang baik, mereka selalu menginginkan anak tumbuh dan berkembang tanpa mengalami gangguan. Namun, kehamilan yang jaraknya berdekatan tidak hanya berbahaya bagi ibu yang sedang mengandung. Bayi juga mengalami resiko untuk lahir secara premature atau lahir dalam kondisi tidak normal seperti memiliki masalah pernapasan, memiliki masalah tumbuh kembang, dan lainnya.
Resiko kesehatan jiwa pada seorang wanita pasca melahirkan juga lebih tinggi dibandingkan kesehatan jiwa seorang pria ketika baru memiliki anak. Banyak ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan. Apalagi untuk seorang ibu yang masih memiliki banyak anak kecil di rumah. Kehadiran buah hati menjadi kurang persiapan penuh. Akhirnya, depresi dalam mengurus buah hati pun dapat terjadi.
Dengan demikian, program Keluarga Berencana benar-benar menjadi sebuah pilihan bagi setiap pasangan untuk dapat mengontrol jumlah anak di dalam keluarga. Dengan memilih program ini, diharapkan masyarakat dapat dengan lebih baik lagi dalam mengatur jarak kehamilan sehingga setiap keluarga dapat membesarkan anak dengan lebih sukses lagi.
Kesuksesan sebuah keluarga dalam membesarkan anak memang bisa terjadi dari beberapa faktor. Salah satu faktor setiap keluarga sukses dalam menyukseskan anak-anaknya adalah dengan program Keluarga Berencana yang telah diatur dengan sebaik mungkin. Dengan kesiapan penuh yang telah dimiliki oleh orang tua, maka proses membesarkan anak pun akan menjadi lebih mudah dan lebih bisa diatur.
Paling tidak, kebutuhan dapat diatur dengan sebaik-baiknya, mulai dari menabung untuk biaya pendidikan dan kesehatan anak, dan sebagainya. Maka, apakah keluarga Anda adalah salah satu keluarga yang memilih program Keluarga Berencana? Begitu besar manfaat dari program tersebut sehingga diharapkan setiap orang tua untuk tidak egois.
Kelahiran setiap anak memang merupakan Kuasa Tuhan, namun Anda tetap dapat merencanakannya dengan sebaik mungkin. Rencana yang terbaik nantinya akan membuat orang tua dapat memberikan hak anak secara penuh serta terhindar dari berbagai masalah yang dapat menimbulkan depresi yang berkepanjangan.
Kini, program KB memang benar-benar telah digalakkan di berbagai tempat. Salah satu program KB yang digalakkan adalah program Kampung KB. Program ini sudah dilakukan di berbagai tempat di Indonesia. Tujuan dari Kampung KB sendiri sebenarnya untuk memberikan informasi tentang program KB ke pelosok desa dimana masyarakat di tempat tersebut masih memiliki akses yang sangat terbatas dalam mendapatkan informasi fasilitas tentang kesehatan.
Tujuan yang lain dari program Kampung KB adalah memberikan pelayanan dengan sedekat mungkin ke warga masyarakat di desa-desa dan perkampungan. Program Kampung KB ini dapat dijadikan pilihan bagi setiap keluarga untuk menyukseskan pembangunan keluarga yang lebih maju dan lebih berkualitas lagi.
Kesuksesan dalam membangun sebuah keluarga nyatanya memang dapat terbentuk karena program Keluarga Berencana yang telah dilakukan dengan sebaik mungkin. Jika program Kampung KB berhasil mendapatkan tempat di hati masyarakat, maka tingkat keberhasilan masyarakat pun akan semakin meningkat. Semua itu adalah pilihan hati setiap orang. Maka, Anda harus bisa menyikapinya dengan sebaik-baiknya.
Lagipula, pemerintah telah mempertimbangkan dengan sebaik mungkin tentang program yang dijalankannya. Bahkan untuk masyarakat yang kurang mampu, pemerintah memiliki dana untuk memberikan program KB secara cuma-cuma. Masyarakat hanya diharuskan untuk selalu berpartisipasi aktif dan mengontrolkan diri di waktu yang telah ditetapkan oleh petugas kesehatan yang menangani.
Nyatanya, keluarga berencana itu memang merupakan suatu pilihan yang terbaik untuk dapat menyukseskan keberhasilan membangun sebuah keluarga. Dengan partisipasi Anda sebagai masyarakat yang ikut mendukung, maka akan terwujudlah keluarga kecil yang bahagia, sejahtera, dan memiliki kualitas hidup serta kesuksesan.
Yaps, kini saatnya Anda menentukan untuk melangkah membangun sebuah keluarga yang sukses dan mandiri dengan anak-anak yang cerdas dan berpendidikan. Jika semua hal tersebut terwujud, maka kemajuan bangsa di era yang mendatang pun akan menjadi lebih meningkat. Keberhasilan bangsa menjadi salah satu tanggung jawab kita semua.
Editor: Rian Herdiana
