Tips Supaya Anak Mau Makan Sayur: Yuks Bu Kita Cari Tahu!

Anak susah makan sayur? Bagaimana tips supaya anak mau nurut sama ibunya supaya mau makan sayur supaya sehat selalu? Hari ini kita akan cari tahu dan bagaimana cara mengatasi masalah ini. Ini adalah masalah klasik yang sering dijumpai orang tua terutama emak-emak.

Memiliki anak yang sulit makan merupakan tantangan tersendiri bagi setiap ibu. Tentu saja, hal ini akan membuat perasaan menjadi khawatir. Seorang ibu pasti ingin memberikan makanan yang bernutrisi semaksimal mungkin kepada anak agar tumbuh kembangnya optimal.

Namun, ternyata hal ini tidak semudah dibayangkan. Sebab, seringkali ada drama di mana anak sedang sulit makan atau tidak suka pada jenis makanan tertentu. Yang seringkali dikeluhkan para ibu adalah saat anaknya tidak suka makan sayur padahal gizi yang ada di dalamnya sangat penting bagi pertumbuhan. Jika mengalami hal ini, tetap tenang ya Bu. Sebab, pasti ada solusi yang bisa dijadikan jalan agar anak tetap terpenuhi asupan gizinya.

anak tidak mau makan sayur

Cara yang Bisa Dilakukan Agar Anak Mau Makan Sayur

Memaksakan anak untuk makan sayur terkadang malah membuat anak semakin tutup mulut dan samasekali tidak mau memakannya. Oleh karena itu, ibu yang cerdas harus pandai mencari tips yang bisa diaplikasikan agar anak mau makan sayur. Beberapa tips tersebut antara lain adalah sebagai berikut ini:

Memberikan contoh

Anak sangat mudah mencontoh apa saja yang dia lihat di lingkungan sekitar. Manfaatkan cara ini untuk memberi mereka contoh untuk gemar mengkonsumsi sayuran. Dengan cara tersebut, lambat laun anak pasti akan mengikuti pola makan orang tua. Dengan mengenalkan berbagai sayuran sejak dini, anak akan menjadi familiar sehingga membuatnya mau memakannya.

Jangan-jangan Anda tidak suka sayur meskipun tahu manfaat sayuran, jadi si anak jangan dipaksa, kan tidak adil bunda lebih baik berikan contoh.

Menjadikan moment makan sayur adalah sesuatu yang menyenangkan

Saat anak sulit makan sayur, ibu harus bisa mencari cara yang asyik untuk perlahan mengenalkan dan membuatnya suka sayur. Jika anak Anda adalah tipe yang imajinatif, Anda dapat memanfaatkan hal tersebut dengan mengajaknya berandai-andai. Misalnya saja ceritakan tentang dinosaurus kesukaan mereka yang suka makan daun-daunan. Setelah itu, ajak mereka berimajinasi seperti dinosaurus yang sedang memakan tanaman agar sayur yang ada bisa dikonsumsi dengan senang.

Libatkan anak untuk ikut berbelanja, memasak atau menyiapkan

Libatkanlah anak dalam aktivitas Anda seperti saat pergi membeli sayuran, memasak atau menyiapkannya. Biarkan dia memilih sendiri sayuran yang disukai agar berlatih untuk tertarik dan mencoba sayuran tersebut. Saat memasak dan menyiapkan, Anda juga bisa melibatkan mereka seperti meminta bantuan untuk mencucinya. Setelah makanan selesai dimasak, Anda dapat mengajaknya untuk makan bersama dan memuji bahwa makanan masakannya pasti enak.

Jangan memaksa anak menghabiskan makanan

Kesalahan fatal yang kerapkali terjadi pada orang tua adalah memaksakan anak untuk menghabiskan makanan yang tidak disukainya. Hal ini sebenarnya buruk untuk segi psikologis sehingga anak akan semakin membenci makanan tersebut. Efek negatifnya saat itu terjadi terus menerus adalah adanya perasaan negatif yang timbul saat melihat sayuran yang ditawarkan dan bisa jadi melekat hingga dewasa. Logikanya saja, kita orang dewasa yang dipaksa memakan sesuatu yang tidak disukai saja pasti berontak, begitu pula dengan anak-anak.

Bercerita dengan tokoh sayur-sayuran

Kedekatan antara anak dan orang tua dapat dibangun melalui cerita. Memberikan dongeng bisa menjadi salah satu jalan bagi orang tua untuk mengenalkan anak pada banyak hal baik. Sebagai contoh agar anak suka makan sayur, Anda bisa bercerita dengan tokohnya adalah sayuran dan manfaat saat mengkonsumsinya. Selain mengenal ragam sayuran, mereka tentu saja akan semakin suka makan sayur karena menjadikan tubuh sehat.

Memberikan sayuran dengan warna beragam

Anak sangat suka dengan warna yang beragam karena dianggap lebih menarik. Nah, cara ini bisa Anda gunakan agar anak suka makan sayuran. Setelah itu Anda bisa sekaligus mengenalkan warna kepada anak dan memintanya memasukkan sayuran yang disebut warnanya ke dalam mulut untuk dimakan. Cara ini pasti akan sangat mengasyikkan.

Menyajikan makanan dengan bentuk yang menarik

Anak-anak seringkali tertarik dengan tampilan makanan yang lucu dan menggemaskan. Kali ini ibu harus menggunakan kreativitas dan mengembangkan idenya agar makanan yang dihidangkan menarik perhatian. Ada banyak referensi yang bisa ibu cari di Google tentang bentuk serta komposisi apa saja yang bisa dipakai untuk memenuhi gizinya. Anda bisa menyusunnya dengan mencetak nasi menjadi bentuk hewan tertentu dan sayuran sebagai tanaman di sekitarnya serta dilengkapi dengan lauk pauk.

Mengenalkan sayuran sejak kecil

Anak-anak akan cenderung menyukai sesuatu yang sudah dikenalnya dan merasa familiar sejak kecil. Oleh karena itu, sedini mungkin kenalkan pada mereka berbagai jenis sayuran sejak pemberian MPASI. Agar anak tidak merasa bosan, Anda juga harus memberikan sayuran dengan berselang seling agar anak mengenal tekstur dan rasanya. Lama kelamaan, anak pasti akan suka dan tidak pilih-pilih makanan.

Mencampur sayuran dengan bahan lain untuk dijadikan makanan kegemarannya

Bila cara yang sudah disebutkan di atas sudah tidak membuahkan hasil, cara agar asupan nutrisi dari sayur terpenuhi adalah dengan mengolah sayuran menjadi bentuk lain. Misalnya saja jika anak Anda suka makan dengan lauk nugget, buatlah sendiri nugget dengan campuran sayuran di dalamnya. Ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan walaupun jumlahnya tentu saja tidak bisa sebanyak jika dimakan langsung.

Terkahir, waktu yang tepat!

Waktu bersama keluarga adalah salah satu momen dimana anak biasanya dekat dengan keluarga, manfaatkan momen ini untuk membujuk atau mengajari anak untuk makan sayur sayuran juga bisa buah-buahan.

Walaupun cara ini bisa dilakukan, jangan lantas menyerah dan tidak mencari cara agar anak mau makan sayur dalam bentuk aslinya. Anda harus tetap mengenalkannya dengan perlahan agar anak belajar menyukai dan akhirnya dengan senang hati mengkonsumsinya. Jangan biarkan anak Anda membenci sayuran hingga dia dewasa karena sayur berperan penting dalam pemenuhan nutrisi tubuh.

Jadi, untuk Anda yang memiliki kendala anak yang tidak suka makan sayuran janganlah berkecil hati. Anda hanya butuh ketelatenan dan ide kreaif. Ini adalah salah satu tantangan menjadi seorang ibu yang ingin anaknya tumbuh dengan maksimal dan terpenuhi semua gizinya dengan baik. Bila ibu sudah sukses membuat anak suka dengan sayuran, ibu pasti akan bangga dan bisa membagikan tips tersebut kepada para ibu yang memiliki permasalahan yang sama.

Penulis: Kun Hidayati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *